Client: Pelabuhan Indonesia
Scope: Survei Investigasi Desain

PT. Diagram Triproporsi sebagai Konsultan yang melaksanakan Survei Investigasi Desain (SID) Pembangunan Dermaga di sisi timur Breakwater Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia.

Sesuai Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok yang disahkan oleh Menteri Perhubungan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 59 Tahun 2007 tentang Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok, pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok disusun dalam tiga tahap yaitu: Pengembangan Jangka Pendek (2008 – 2013) Pengembangan Jangka Menengah (2013 – 2018) Pengembangan Jangka Panjang (2018 – 2027) Pengembangan jangka pendek masih memprioritaskan optimalisasi lahan yang ada dan peningkatan infrastruktur jalan, alur pelayaran dan breakwater.Pengembangan jangka menengah selain melanjutkan program optimalisasi lahan juga dilakukan perluasan pelabuhan yang antara lain dilakukan dengan reklamasi perairan di sisi Utara Pelabuhan Tanjung Priok. Pekerjaan survey, investigasi dan desain ini adalah bagian dari pengembangan jangka menengah ini. Dermaga Tanjung Priok direncanakan dengan sistem open type wharf konvensional yang menumpu pada tiang beton. Elevasi lantai dermaga rencana adalah +4,0 m LWS. Kapal rencana adalah kapal dengan ukuran maksimum 100.000 DWT dengan perkiraan energi benturan kapal maksimum mencapai 53 ton.m. Dalam desain ini digunakan fender dengan kemampuan disipasi energi benturan sampai dengan 57 ton.m. Dermaga juga dilengkapi dengan Bollard dengan kapasitas 100 ton. Bollard berjumlah 8 buah tiap segmen. Salah satu lingkup Pekerjaan Engineering Design Terminal Peti Kemas adalah Pekerjaan Reklamasi seluas ± 60 ha. Pekerjaan reklamasi meliputi penggantian tanah, penimbunan tanah, dan soil improvement dengan menggunakan vertical drain, serta preloading. Elevasi sea bed area reklamasi antara -3 hingga -4 LWS. Lapisan tanah dasar berupa lempung dengan konsistensi sangat lunak dengan Nspt 2. Elevasi reklamasi rencana adalah +4,00 m. Metode reklamasi yang direncanakan adalah metode penimbunan bertahap.


Print